Dosa tak terlupakan
1 tahun 3 bulan keberadaan di kota pelajar dan budaya ini. Julukan yang konon mulai terdzolimi karena ulah pelajar dan mahasiswanya yang banyak tidak mencerminkan moral pemuda terpelajar.
7 bulan sudah dari masa itu kujalani amanah yang menyita hatiku. Aku terseok-seok menata hati, menata langkah mencoba untuk berbuat dan peduli, meski tak selalunya manis. Itulah dinamika. Dari posisi staff, akhirnya takdir menuntunku mengkomandoi sebuah departemen di HIMMPAS (Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana). Jika aku boleh memilih, biarlah aku memilih menjadi mas’ulah (pemimpin) tapi diantara saudara-saudaraku di Jambi. Kota yang selalu kurindukan. Atau jika boleh, aku ingin ada yang membimbingku, atau minimal memotivasi atau minimal mengingatkan jika aku tak bersikap lurus pada amanah ini. Betapa tak bersyukurnya aku? Itulah dinamika.
HIngga, aku selalu meratapi kebodohanku setiap kali ingat proses-proses yang kujalani dengan amanah ini. Hingga, LPJ........ hari yang menyedihkan bagiku. Bagaimana mungkin, aku bisa memaafkan diriku?
31 Desember 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bersikap bijak, berkata baik:)