Rahiim.........
Tempat aku selalu merasa lemah
dan tak punya daya untuk tersenyum
karena bangga.
Rahiim, tempat hatiku selau melabuhkan kesah
gundah yang ianya adalah bagian terbesar dari usiaku
gundah yang hadir dari bolak-balik hatiku
dari bisikan jahat syetan, makhluk-Mu
Rahiim,
Tempat aku merasa dihargai
sebagai seorang wanita
manusia yang dimanusiakan.
Rahiim, aku adalah seonggok rasa seorang wanita
yang berlumur dosa dan hina.
Tiap lekuk diriku bertabur maksiyat.
Tiap desah nafasku enyirat aroma fitnah.
Tiap hasrat batinku begitu manusia
Jauh...
Masih jauh dari jiwa-jiwa bermata jeli di surga-Mu.
Dari shaf-shaf tentara-Mu yang mulia.
Izinkan onggokan ini berarti saat ruhnya telah menuju panggilan-Mu.
Asma Amanina, 3 Juni 2008
20:08:57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bersikap bijak, berkata baik:)